Rabu, 30 November 2016

Makalah Panel Surya

Diposting oleh reniindah di 06.31
MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR
PANEL SURYA

LOGO1.png

Dosen Pengampuh :
Ir. Marsudi Lestariningsih, M.Si

Oleh :

Reni Indah Wahyuningtyas           (16.1.01.10128)
          

Progam Studi Akutansi (SA3)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA

TAHUN AJARAN 2016/2017

Kata Pengantar

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas “Panel Surya”

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Surabaya, 25 Oktober 2016


Penulis



DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................   i
Daftar Isi..................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan...................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah............................................................................. 3
1.3  Tujuan............................................................................................... 3
Bab II Pembahasan..................................................................................... 4
2.1 Prngertian Panel Tenaga Surya......................................................... 4
2.2 Manfaat Listrik Tenaga Surya.......................................................... 4
2.3 Komponen – komponen tenaga surya.............................................. 5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Panel Tenaga Surya.............................. 6
2.5 Cara Kerja......................................................................................... 7
2.6 Macam – Macam Aplikasi Panel Surya............................................ 8
2.7 Negara – Negara Yang Memanfaaatkan Panel Surya....................... 9
Bab III Kesimpulan ................................................................................... 13
Daftar Pustaka ........................................................................................... 14
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG

Sejarah Teknologi Panel Surya

Menurut bahasa, kata Photovoltaic berasal dari bahasa Yunani photos yang berarti cahaya dan volta yang merupakan nama ahli fisika dari Italia yang menemukan tegangan listrik. Secara sederhana dapat diartikan sebagai listrik dari cahaya. Photovoltaic merupakan sebuah proses untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Proses ini bisa dikatakan kebalikan dari penciptaan laser.
Efek photovoltaic pertama kali berhasil diidentifikasi oleh seorang ahli Fisika berkebangsaan Prancis Alexandre Edmond Becquerel pada tahun 1839. Baru pada tahun 1876, William Grylls Adams bersama muridnya, Richard Evans Day menemukan bahwa material padat selenium dapat menghasilkan listrik ketika terkena paparan sinar.Dari percobaan tersebut, meskipun bisa dibilang gagal karena selenium belum mampu mengonversi listrik dalam jumlah yang diinginkan, namun hal itu mampu membuktikan bahwa listrik bisa dihasilkan dari material padat tanpa harus ada pemanasan ataupun bagian yang bergerak.
Tahun 1883, Charles Fritz mencoba melakukan penelitian dengan melapisi semikonduktor selenium dengan lapisan emas yang sangat tipis. Photovoltaic yang dibuatnya menghasilkan efisiensi kurang dari 1 %. Perkembangan berikutnya yang berhubungan dengan ini adalah penemuan Albert Einstein tentang efek fotolistrik pada tahun 1904. Tahun 1927, photovoltaic dengan tipe yang baru dirancang menggunakan tembaga dan semikonduktor copper oxide. Namun kombinasi ini juga hanya bisa menghasilkan efisiensi kurang dari 1 %.
Pada tahun 1941, seorang peneliti bernama Russel Ohl berhasil mengembangkan teknologi sel surya dan dikenal sebagai orang pertama yang membuat paten peranti solar cell modern. Bahan yang digunakan adalah silicon dan mampu menghasilkan efisiensi berkisar 4%. Barulah kemudian di tahun 1954, Bell Laboratories berhasil mengembangkannya hingga mencapai efisiensi 6% dan akhirnya 11%. 5 Pada tengah hari yang cerah radiasi sinar matahari mampu mencapai 1000 watt permeter persegi. Jika sebuah piranti semikonduktor seluas satu meter persegi memiliki efisiensi 10 persen, maka modul sel surya ini mampu memberikan tenaga listrik sebesar 100 watt.
Sampai saat ini modul sel surya komersial memiliki efisiensi berkisar antara 5 hingga 15 persen tergantung material penyusunnya. Tipe silikon kristal merupakan jenis piranti sel surya yang memiliki efisiensi tinggi meskipun biaya pembuatannya relatif lebih mahal dibandingkan jenis sel surya lainnya. Tipe modul sel surya inilah yang banyak beredar di pasaran. Sebenarnya ada produk sel surya yang efisiensinya bisa mencapai 40%, namun belum dijual secara masal. Prestasi ini dicapai oleh DoE yang sudah mengembangkannya sejak awal tahun 1980. DoE memulai penelitian yang dikenal dengan “multi-junction gallium arsenide-based solar cell devices,” solar sel multilayer yang dapat mengonversi 16 persen energi menjadi listrik.
Pada tahun 1994, laboratorium energi terbarukan (National Renewable Energy laboratory) milik DoE berhasil memecahkan rekor efisiensi 30 persen yang sangat menarik minat bagi dunia industri angkasa luar untuk memanfaatkannya. Hampir semua satelit saat ini memanfaatkan teknologi multi-junction cells. Pencapaian efisiensi hingga 40% tersebut dilakukan dengan mengkonsentrasikan cahaya matahari. Teknologi ini menggunakan konsentrator optik yang mampu meningkatkan intensitas cahaya matahari sehingga konversi listriknya pun juga meningkat.
Sedangkan pada umumnya teknologi sel surya hanya mengandalkan cahaya matahari alami atau dikenal dengan “one sun insolation” yang hanya mampu menghasilkan efisiensi 12 hingga 18 persen. Boeing-Spectrolab memakai struktur yang bernama multi-junction solar cell. Struktur ini mampu menangkap spectrum sinar matahari lebih banyak dan mengubahnya menjadi energi listrik. Sel individunya dibuat dalam beberapa lapis dan setiap lapisan mampu menangkap cahaya yang melewati sel.
1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apa kelebihan dan kekurangan dari Panel Surya ?
2.      Bagaimana cara kerja Panel Surya ?
3.      Apa saja komponen – komponen dari Panel Surya ?
1.3  TUJUAN
1.      Menjelaskan cara kerja panel surya
2.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari panel surya
3.      Menjelaskan komponen – komponen dari panel surya



BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Pengertian Panel Tenaga Surya
Panel Tenaga Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Jumlah penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil, tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan. Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti, menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan dalam eksperimen lainnya mereka telah digunakan untuk memberikan tenaga untuk mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya dunia di Australia.

2.2       Manfaat listrik tenaga surya  
1.       Hemat, karena tidak perlu memerlukan bahan bakar;
2.      Dapat di pasang dimana saja dan dapat dipindahkan sesuai dengan yang dibutuhkan
3.      Dapat diterapkan secara sentralisasi (PLTS ditetapkan di suatu area dan listrik yang dihasilkan disalurkan  melalui jaringan distribusi ketempat-tempat yang membutuhkan) maupun desentralisasi (setiap system berdiri sendiri/individual, tidak memerlukan jaringan distribusi);
4.      Bersifat moduler. Kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara merangkai modul secara seri dan parallel;
5.      Dapat dioperasikan secara otomatis maupun menggunakan operasi;
6.      Tanpa suara dan tidak menimbulkan operasi lingkungan.

2.3   Komponen – komponen yang diperlukan untuk instalasi tenaga surya terdiri dari  :
·      Panel surya / solar panel
Solar panel / panel surya mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik.
Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).
Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
·      Solar charge controller
Solar charge controller berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban. Alat elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi baterai.
·      Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC – direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC – alternating current).
·      Baterai
Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik.
2.4   Kelebihan dan Kekurangan Panel Tenaga Surya
Kelebihan dari memasang panel surya:
  1. Energi gratis
Matahari menyediakan bahan bakar panas yang berfungsi menyalakan sistem komponen elektrik di rumah Anda. Hanya dengan menampung energi panas di siang hari, Anda bisa menyimpan banyak biaya yang digunakan untuk membayar tagihan listrik.
  1. Produksi energi bersih
Berbeda dengan listrik tenaga batu bara, energi tenaga surya digerakkan oleh panas matahari yang tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global.
  1. Insentif pemerintah
Masyarakat kini bisa menjual listrik ke PT PLN (Persero) jika di rumahnya terpasang pembangkit listrik tenaga surya.  Program ini dilakukan untuk mendukung pengadaan energi listrik menggunakan tenaga surya.
Akan tetapi, kapasitas solar cell tak bisa melebihi daya terpasang dari PLN. Contohnya, jika daya listrik PLN terpasang di rumah ‎sebesar 30.000 watt, maka permohonan pemasangan solar cell tak bisa melebihi daya terpasang tersebut.
  1. Mengurangi ketergantungan
Dengan memasang panel surya, secara langsung Anda juga telah mandiri dan tidak bergantung lagi kepada PLN untuk menyuplai kebutuhan listrik harian.
Selain beberapa kelebihan di atas, ada juga kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Anda, antara lain:
  1. Sumber tenaga yang tidak konsisten
Matahari tentu tidak bersinar 24 jam dalam sehari. Pada beberapa rumah yang lokasinya tertutup oleh pohon atau gedung tinggi juga akan kesulitan mendapat sinar matahari yang maksimal.
Bahkan pada musim panas sekalipun, sinar matahari tidak selalu terang. Itu terjadi apabila tertutup oleh awan. Pada saat-saat tertentu, asupan tenaga listrik Anda bisa saja berkurang dan ini menjadi kelemahan utama.
  1. Biaya pemasangan yang besar
Meski banyak kelebihannya, biaya pasang solar cell masih terbilang cukup tinggi. Inilah yang membuat banyak orang berpikir puluhan kali sebelum yakin memasang instalasi panel surya di atapnya.
  1. Perawatan
Menjalankan tenaga listrik sendiri, artinya Anda harus siap melakukan perbaikan jika sewaktu-waktu terdapat kerusakan pada sistemnya.
Panel surya harus dibersihkan secara rutin sehingga kotoran dan debu yang menempel tidak mengurangi kinerja listrik. Bila terdapat kerusakan akibat petir dan lain sebagainya Anda juga harus segera menghubungi tukang yang ahli untuk memperbaikinya.

2.5  Cara Kerja
Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktordioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi- konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.

2.6 Macam – macam Aplikasi Panel Surya
·         Pembangkit listrik: 
Dalam pembangkit listrik konvensional sumber energi non-terbarukan digunakan untuk merebus air dan bentuk aliran sehingga turbin bisa berputar dan air untuk menghasilkan listrik. Tapi dengan penerapan energi panas matahari bisa merebus air untuk membuat uap dan memutar turbin. Panel Surya mengkonversi sinar matahari menjadi listrik tenaga surya, menggunakan teknologi fotolistrik dan teknologi termoelektrik dll.
·         Rumah:
 Penggunaan energi matahari meningkat di rumah juga. peralatan rumah tangga dapat dengan mudah menggunakan listrik yang dihasilkan melalui tenaga surya. Selain energi surya ini menjalankan pemanas surya untuk memasok air panas di rumah-rumah. Melalui sel fotovoltaik dipasang di atap rumah, energi ditangkap dan disimpan pada baterai agar bisa digunakan sepanjang hari di rumah untuk tujuan yang berbeda.
·         Penggunaan komersial: 
Pada atap-atap bangunan yang berbeda kita dapat menemukan modul PV kaca atau jenis lain dari panel surya. Panel surya ini digunakan untuk memasok listrik ke kantor yang berbeda atau bagian lain dari bangunan dengan cara yang handal. Panel ini mengumpulkan energi surya dari matahari, mengubahnya menjadi listrik dan memungkinkan kantor untuk menggunakan daya listrik mereka sendiri untuk tujuan yang berbeda.
·         Sistem ventilasi:
Banyak tempat energi matahari digunakan untuk tujuan ventilasi. Ini membantu dalam menjalankan fan mandi, kipas lantai, dan kipas langit di gedung-gedung. Kipas Angin beroperasi hampir setiap kali di sebuah bangunan untuk mengontrol kelembaban,bau dan di rumah untuk membuang panas dari dapur. Hal ini dapat menambahkan jumlah berat pada tagihan listrik, energi surya menjadi alternatif untuk mengurangi tagihan listrik dari penggunaan untuk tujuan ventilasi.
·         Pompa power:
tenaga surya tidak hanya membantu dalam meningkatkan sistem ventilasi di rumah Anda, tetapi dengan itu juga dapat membantu dalam sirkulasi air dalam bangunan apapun. Anda dapat menghubungkan pompa listrik dengan unit catu daya surya tetapi Anda harus menjalankannya pada arus DC sehingga air beredar di seluruh rumah Anda.
·         Lampu Penerangan Tenaga Surya: lampu ini juga dikenal sebagai pencahayaan hari, dan bekerja dengan bantuan tenaga surya. Lampu ini menyimpan energi alami matahari di siang hari dan kemudian mengubah energi ini menjadi listrik untuk menerangi di malam hari. Penggunaan sistem ini mengurangi bentuk beban pembangkit listrik lokal.
·         Mobil surya: itu adalah sebuah kendaraan listrik yang diisi ulang bentuk energi surya atau sinar matahari. panel surya yang digunakan pada mobil ini yang menyerap cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi energi listrik. energi listrik ini disimpan dalam baterai yang digunakan dengan mobil, sehingga dalam waktu malam juga kita dapat mengendarai kendaraan ini.

2.7 Negara – Negara yang memanfaatkan Panel Surya
Berikut adalah 10 negara yang terdepan dalam energi surya:
1. Germany Menghasilkan Tenaga Surya 38,250 Megawatts
1-germany-38250-megawatts
Domba merumput antara panel dari sebuah taman surya di Waghausel, 12 mil sebelah tenggara dari Karlsruhe, Jerman, pada 21 Maret 2011.Image by Kai Pfaffenbach/REUTERS



2. China Menghasilkan Tenaga Surya 28,330 Megawatts
2-china-28330-megawattsPekerja berjalan melewati panel surya dan turbin angin di pembangkit listrik tenaga baru dibangun di Hami, Daerah Otonomi Xinjiang Uyghur, Cina pada September 17, 2015. Image by REUTERS/Stringer CHINA OUT

3-japan-23409-megawatts3. Japan Menghasilkan Tenaga Surya 23,409 Megawatts

Rumah beratap panel surya di Jepang ‘SolarCity’ daerah Ota, 50 mil dari Tokyo pada 28 Oktober 2008. Image by Yuriko Nakao/REUTERS

4-italy-18622-megawatts4. Italy Menghasilkan Tenaga Surya 18,622 Megawatts

Deretan panel surya terlihat di sebuah peternakan dekat Sisilia kota Castelbuono, Italia pada September 28, 2009. Image by Giuseppe Piazza/REUTERS

5. United States Menghasilkan Tenaga Surya 18,317 Megawatts
5-united-states-18317-megawattsBunga Panel Surya dirancang oleh James Cameron di Malibu, California pada 19 Mei2015.
6-france-5678-megawatts6. France Menghasilkan Tenaga Surya 5,678 Megawatts
Deretan 20.320 panel surya yang mengerakan turbin angin di Avignonet-Lauragais, di wilayah Midi-Pyrenees, Perancis pada 30 Oktober 2015.Image by Fred Lancelot/REUTERS

7. Spain Menghasilkan Tenaga Surya 5,376 Megawatts
7-spain-5376-megawatts
Menara milik tanaman surya Abengoa terlihat di “Solucar” taman surya di Sanlucar la Mayor, dekat ibukota Andalusia Seville, Spanyol pada 4 Maret 2016.Image by Marcelo del Pozo/REUTERS

8. Australia Menghasilkan Tenaga Surya 4,130 Megawatts
8-australia-4130-megawatts
Deretan panel surya menghadapi langit di proyek Greenough Sungai Surya dekat kota walkaway, sekitar 217 mil utara dari Perth pada 10 Oktober 2012.Image by Rebekah Kebede/REUTERS




9-belgium-3156-megawatts9. Belgium Menghasilkan Tenaga Surya 3,156 Megawatts
Jalur Solar panel di atas terowongan kereta di sebelah jalan tol di Brasschaat, Belgia. Energi yang dikumpulkan dari kekuatan panel di lintasan kereta tradisional dan kereta cepat. Image by Virginia Mayo/AP
10-south-korea-2398-megawatts10. South Korea Menghasilkan Tenaga Surya 2,398 Megawatts
Pandangan menunjukkan pembangkit listrik tenaga surya dari Korea South East Power Co di Incheon, sekitar 55 mil barat dari Seoul, pada tanggal 30 September 2010.. Image by Jo Yong-Hak/REUTERS
Baik itulah informasi negara-negara yang telah memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik untuk dimanfaatkan diberbagai bidang, semoga dalam proyek megawatt Indonesia memberikan porsi yang lebih untuk energi terbarukan tersebut

BAB III
KESIMPULAN

Panel Tenaga Surya  adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik.
Manfaat penggunaan listrik tenaga surya atau panel surya yaitu :
·         Hemat, karena tidak perlu memerlukan bahan bakar;
·         Dapat di pasang dimana saja dan dapat dipindahkan sesuai dengan yang dibutuhkan
·         Dapat diterapkan secara sentralisasi (PLTS ditetapkan di suatu area dan listrik yang dihasilkan disalurkan  melalui jaringan distribusi ketempat-tempat yang membutuhkan) maupun desentralisasi (setiap system berdiri sendiri/individual, tidak memerlukan jaringan distribusi);
·         Bersifat moduler. Kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara merangkai modul secara seri dan parallel;
·         Dapat dioperasikan secara otomatis maupun menggunakan operasi;
·         Tanpa suara dan tidak menimbulkan operasi lingkungan
Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semi konduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi- konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik



DAFTAR PUSTAKA

Survey Report of Selected IEA Countries between 1992 and 2014
http://www.iea-pvps.org/fileadmin/dam/public/report/national/IEA-PVPS_-_Trends_2015_-_MedRes.pdf
http://www.techinsider.io/best-solar-power-countries-2016-3


0 komentar:

Posting Komentar

 

reniindah © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor